Sabtu, 17 November 2012

Hikmah dan Manfaat Kenapa Muslimah Harus Berjilbab dan Berkerudung

Assalamu'alaykum wr, wb!

Sobat muslim, gimana kabar kalian? Alhamdulillah bisa update postingan diblog dan lagi-lagi saya update postingan blog dengan mencomot artikel dari situs lain, yah ga pa2 dah daripada blognya nganggur. hehehe...  Namun beruntungnya info dalam artikel ini mempunyai benang merah dari postingan saya sebelum mengenai jilbab dan kerudung juga, jadi saya comot aja nih artikel. Apalagi, tugas kuliah sedang benar-benar menyiksa jadi belum sempat update karya sendiri... (curcol dikit)...
ya sudah tanpa curcol berkepanjangan silahkan baca ya? semoga menambah semangat para muslimah untuk berjilbab dan berkerudung dengan baik dan benar... :)
Allah memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya. Oleh karena itu, manfaat dari jilbab menurut sains dan secara Islam adalah
dapat Mencegah penyakit kanker kulit….
Jilbab mencegah berbagai penyakit kulit. Kulit kita terdiri dari epidermis, dermis, dan subcotaneous layers. Banyaknya penyakit kulit di sebabkan oleh sinar matahari yang secara langsung terkena kulit terutama sinar UV. Apa lagi pada saat ini telah banyaknya lapisan ozon yang berkurang mengakibatkan semakin banyaknya sinar UV yang masuk ke bumi. Lapisan ozon berfungsi menyerap semua sinar bergelombang pendek agar tidak mengenai bumi. Sinar UV adalah sinar tak nampak yang merupakan bagian dari energi yang dipancarkan matahari. Sinar ini memiliki 3 panjang gelombang yang berbeda, yaitu; A,B,C. Panjang gelombang A berkisar 315-400 nm, gelombang jenis A menyebabkan kulit terbakar (sunburn) setelah terkena sinar matahari dalam waktu yang lama. Panjang gelombang jenis B berkisar antara 280-315 nm, gelombang jenis B menyebabkan kanker kulit setelah terkena sinar matahari beberapa tahun. Panjang gelombang C berkisar 150-280 nm, sinar jenis C adalah gelombang sinar yang paling berbahaya dan mematikan. Sinar UV jenis C biasa di gunakan dalam sterilisasi karena kemapuannya membunuh bakteri dan virus.
Sinar A dan B menyebabkan kanker kulit bagi manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sinar A menembus kulit lebih dalam dari pada B, akan tetapi daya rusaknya lebih rendah. Sinar A merusak sebagian sel yang di kemudian hari menyebabkan kanker kulit. Sinar B menyebabkan kanker kulit secara langsung, karena daya rusaknya lebih besar dari A, terutama bagi mereka yang terlalu sering terkena sinar matahari secara langsung.
Jilbab mencegah kontak lansung antara kulit dan cahaya matahari sehingga kulit terlindung dari bahaya terkena matahari secara langsung. Secara ilmiah terbukti bahhwa terkena sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kulit yang berbahaya bagi manusia. Diantaranya adalah:
a) Sunburn (Terbakar Sinar Matahari)
Sunburn terjadi akibat sengatan matahari yang kadarnya melebihi daya tahan kulit terhadap UV. Seperti luka bakar karena api baik gejala maupun tingkatannya. Sunburn terjadi pada orang berkulit cerah setelah terkena terik matahari kurang dari seperempat jam. Sedangkan orang berkulit coklat (gelap) mampu bertahan di bawah terik matahari yang sama selama 3-9 jam.
Gejala sunburn tidak nampak seketika setelah terkena sinar matahari, akan tetapi setelah beberapa waktu. Gejalanya bermula dari rasa perih dan muncul warna merah.
Rasa perih akan mencapai puncaknya setelah 6-48 jam tersengat matahari. Umumnya terjadi pembengkakan kulit, terutama kulit kaki. Biasanya terik matahari di iringi hembusan hawa panas, dan hal ini kadang mengakibatkan demam.
b) Solar Keratoses (Peradangan Kulit Luar Karena Matahari)
Bentuknya seperti sisik-sisik kasar yang nampak pada bagian kulit yang terbakar. Keadaan ini dapat berkembang menjadi kanker kulit yang menyerang sel gepeng squamous cell.
Radang juga sering dijumpai pada tempat-tempat yang berulang kali terkena sengatan sinar matahari, terutama punggung tangan dan wajah. Bagian wajah yang sering radang adalah hidung, tonjolan pipi, bibir atas dan dahi. Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang yang bekerja di area terbuka dalam jangka waktu lama. Pencegahan dapat dilakukan dengan melindungi kulit dari radiasi sinar UV.
c) Solar urticaria (Gatal-Gatal Karena Matahari)
Penyakit ini terjadi pada laki-laki maupun perempuan, namun jarang terjadi. Kebanyakan kasus terjadi sebelum usia 40 tahun. Gejalanya langsung nampak seketika setelah terkena sengatan matahari. Penyakit ini biasa menyerang wajah dan punggung tangan. Kondisi ini akan semakin parah seiring dengan makin lamanya seseorang terkena sengatan matahari.
d) Photosensitivity (Kulit Sensitif Terhadap Matahari)
Sifat sensitif pada cahaya terjadi akibat reaksi tak wajar, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, antara kulit dan cahaya. Yang paling umum di dapati ialah reaksi antara sinar UV jenis B dengan sel-sel kulit. Efek yang timbul ialah kudis berwarna merah yang membengkak dan menimbulkan rasa nyeri. Hal ini dapat berlangsung dalam beberapa hari hingga berminggi-minggu.
e) Kanker Kulit
Semua jenis kanker kulit adalah akibat dari terkena sinar matahari, terutama saat terik matahari dari pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore. Para ilmuan meyakini bahwa sinar UV dapat merusak DNA dalam sel-sel kulit dan mengubahnya menjadi tumor kanker. Adapun daerah yang paling potensial terkena kanker kulit ialah wajah, telapak tangan, lengan dan betis.
Kulit-kulit yang terkena sunburn lebih potensial terkena kanker kulit. Seperti mereka yang menjemur tubuhnya dalam keadaan telanjang secara berkala (sunbath).
Sinar-sinar tersebut dapat merusak atau minimal melemahkan sel-sel antibodi yang tersebar di permukaan kulit. Akibatnya, pertumbuhan tumor kanker pun semakin ganas. Sinar-sinar tersebut juga berpengaruh pada kesehatan kulit dan keindahannya.
f) Squamous cell carcinoma (Kanker Sel Gepeng / Sel Squama)
Penyakit ini tergolong kanker kulit yang paling luas penyebarannya. Penderitanya kebanyakan orang yang sensitif terhadap matahari.
Penyakit ini di mulai dari peradangan kulit akibat terkena sinar matahari. Penyakit ini di mulai dari timbulnya sisi-sisik kecil yang muncul di wajah, telinga, dan tangan orang kulit putih, yang selama bertahun-tahun berjemur sambil telanjang di bawah sinar matahari.
g) In situ squamous cell carcinoma (Kanker Sel Gepeng yang Terlokalisir)
Juga dikenal dengan nama bonz. Sel-sel kankernya berkonsentrasi pada bagian luar kulit saja, luasnya berkisar antara satu hingga beberapa sentimeter. Penyebab utama dari kanker parsial ini adalah terkena sinar matahari yang mengandung UV.
h) Melanoma
Penyakit kanker yang berbahaya yang dapat diobati jika diketahui sejak dini. Ia merupakan pertumbuhan sel-sel kromatin pada lapisan luar kulit dan lapisan di bawahnya secara tak terkendali. Seperti halnya kanker lainnya, jenis ini mulanya seperti penyakit kulit, kemudian menyebar ke tempat-tempat lainnya seperti mata, mulut, dan otak. Penyakit ini dapat menjakiti semua umur, namun kebanyakan yang berumur 50-70 tahun. Korban yang meninggal dunia karenanya mencapai ratusan tiap tahun. Penyebab utama penyakit ini karena sering terkena sinar matahari ketika kanak-kanak.
i) Memperlambat gejala penuaan
Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.
Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahai. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin D yang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.
Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.
j) Mencegah Kanker Nasofaring
Kanker nasofaring adalah kanker yang menyerang saluran antara hidung dan tenggorokan (nasopharyngeal carcinoma). Kanker nesofaring adalah kanker pada daerah tersembunyi di bagian belakang hidung berbentuk kubus. Bagian depan nesofaring berbatasan dengan rongga hidung, sementara bagian atas berbatasan dengan dasar tengkorak dan bagian bawah merupakan langit-langit dan rongga mulut.
Virus Epstein-Barr menaikkan resiko seseorang menderita penyakit kanker nesofaring. Virus yang hidup bebas di udara ini bisa masuk ke dalam tubuh dan tetap tinggal di nesofaring tanpa menimbulkan gejala. Penyakit ini banyak di temukan di Asia, termasuk Indonesia.
Gejala kanker ini adalah keliuarnya darah dari hidung, hidung mampet, sakit kepala, pusing, telinga berdengung dan terjadi pembesaran di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening, gejalanya mirip seperti penyakit flu biasa.
Terapi terhadap penderita kanker nesofaring bisa dilakukan dengan radiasi/kemoterapi. Namun bila kanker tersebut sudah menyebar hingga paru-paru, maka harapan hidupnya tinggal 2 tahun lagi. Sebab kemoterapi yang di lakukan sudah tidak sanggup menghentikan penyebarannya.
Salah satu cara untuk mencegah serangan kanker tipe ini adalah dengan tetap mengenakan penutup wajah

Sumber asli artikel :
http://merulalia.wordpress.com/2012/01/19/hikmah-dan-manfaat-kenapa-muslimah-harus-berjilbab/

Senin, 29 Oktober 2012

Bahaya Ngobral Ciuman

Assalamu'alaykum wr, wb!

Pada akhir bulan ini, saya menemukan sebuah artikel kesehatan yang menarik sobat. Artikel ini saya dapat dari situs sebelah. Baca aja deh, soalnya hasil copas. Biar bisa lebih mudah dinikmati oleh para pembaca, saya copas diblog ini, karena disitus aslinya berat sekali. Ya tentunya makasih pada situs sebelah... :) 
Kissing Disease, nama resmi penyakit ini adalah Infectious Mononucleiosis. Penyakit ini disebabkan oleh Virus Cytomelago. Virus ini terdapat di kelenjar air liur, air seni, lendir leher rahim, sperma, air susu ibu, dan darah. Selain lewat berciuman, penularan penyakit ini juga dapat melalui transplantasi organ, donor darah, persalinan, serta oral seks.

Diketahui bahwa virus ini sekerabat dengan Virus Herpes yang bersifat laten dalam tubuh manusia. Hampir sebagian besar orang dewasa pernah disinggahi virus ini, umumnya ketika masih usia remaja.

Di Amerika, virus ini banyak menyerang remaja putra usia 16-18 tahun, dan remaja putri usia 14-16 tahun atau rata-rata pada usia antara 15-25 tahun. Dikirakan karena pada usia sekian para remaja mulai melakukan aktifitas ciuman.

Gejala yang terjadi biasanya seperti gejala flu, yaitu demam, rasa tidak enak di tenggorokan, sering mengantuk, dan sebagainya. Tetapi gejala ini berlangsung dalam jangka yang lebih panjang, yaitu sekitar dua minggu. Dan tanpa disadari, hati dan limpa si pengidap akan membengkak.

Untuk mengetahui apakah seseorang mengidap penyakit ini atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan darah yang disebut TORCH. TORCH adalah kependekan dari Toxoplasma, Rubella, Cytomelago, dan Herpes.

Penyakit Kissing Disease ini menyerang selaput otak (meningen). Jaringan otak menjadi layu, kemudian secara perlahan-lahan sel-selnya mengalami kematian. Hal yang umum terjadi adalah berkurangnya pendengaran, gangguan penglihatan, kelumpuhan, dsb.

Jika terdapat bagian sel otak yang mati, kemudian menyerang bagian motorik otak, maka yang seperti ini dapat mengakibatkan kelumpuhan. Dalam kasus kelumpuhan, mungkin tidak terjadi serta merta begitu saja. Biasanya, fase ini terjadi perlahan-lahan.

Selain Virus Cytomegalo, ada jenis virus lain yang berpotensi ditularkan lewat berciuman, antara lain Virus Epstein-Barr, Virus Herpes-6, Virus Hepatitis, Parasit Toxoplasma, dan Virus HIV penular AIDS sendiri.

Virus Cytomegalo, Herpes-6, dan Toxoplasma, selain mengancam si empunya virus, juga dapat mengancam anak dalam kandungan. Ini hanya jika si ibu mengidap virus tersebut ketika hamil. Anak dalam kandungan tersebut terancam kelainan jantung, cacat, tuli, hydrocephalus, bahkan meninggal dunia atau keguguran. Maka dari itu, setiap ibu yang sedang mengandung janin sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah TORCH.

Walaupun virus ini sangat berbahaya dan dapat mematikan janin, tetapi virus ini pada umumnya tidak sampai mematikan orang dewasa. Tetapi belakangan ini ditakutkan virus ini dapat memicu kerusakan pada pembuluh darah koroner. Juga beberapa jenis virus yang dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner. Selain itu, ditemukan juga bahwa virus ini berpotensi menimbulkan penyakit kanker kelenjar getah bening (Hodgkin).

Tidak ada antivirus yang dapat diandalkan untuk menyembuhkan penyakit virus ini. Satu-satunya jalan yang harus dilakukan untuk menyembuhkan penyakit ini adalah beristirahat total dan memulihkan sistem imun kita untuk melawan virus ini sendiri. Serta pada masa penyembuhan, pasien dilarang untuk berciuman dengan anak, istri, apalagi orang asing
Masih hobby mengobral ciuman buat pasangan yang bahkan belum terjamin kalau akan dinikah? terbukti sudah secara medis (walaupun kasuistik) kenapa kegiatan-kegiatan semacam ini dilarang dalam agama Islam. Ciuman hakekatnya adalah hanya untuk orang yang kita Istimewakan yakni kepada orang tua, Istri/Suami, atau anak, bukan orang lain yang status hubungannya ga jelas. So, perlu kita ketahui bersama bahwa aturan-aturan dari Allah Swt, bukanlah untuk mengekang tapi untuk melindungi dan memuliakan hamba-Nya (manusia). Luar biasa bukan!? Ayo kawan kembali bangga untuk memeluk agama Islam dan menjalankan/patuh kepada aturan-aturan Allah pada semua aspek serta jangan ragu untuk menyuarakan Islam ditengah-tengah umat/masyarakat bahwa mengikuti aturan Allah itu adalah luar biasa dan bagi yang ga mau maka mereka adalah biasa diluar. LOL. 
Salam!

Sumber Asli Artikel: http://pulsk.com/817/DAMPAK-NEGATIF-SERING-BERCIUMAN

Minggu, 30 September 2012

Auratnya Nampak!? Trus Gua Harus Bilang WOW Gitu?

Assalamu'alaykum wr, wb!
Pasti sebagian sobat muslim (yang cewek) bakalan ga ngeh denger judulnya tuh. Coba aja, baru judul aja udah gimana gitu! Peace...peace.. tenang dulu sobat muslim. he...he... Yuk kita baca dan lihat dulu deh ntar kalau sobat muslim ada yang ga ngeh atau ga setuju langsung aja ketemuan sama saya. (ngajak nge-date nih bang?) Just kidding...! Tapi nih artikel isinya ga "kidding" sama sekali dan Insyaallah mencerahkan bagi sobat muslim yang masih belum menunaikan kewajibannya untuk menutup auratnya. Berlalu ke paragraf berikutnya... :)

Sobat muslim (dan muslimah) yang budiman, setelah lama ada yang request tulisan tentang hal ini, akhirnya Allah memberikan kelonggaran waktu untuk menulis artikel seputar hukum menutup aurat dan kewajiban berkerudung dan berjilbab. Nah kebetulan untuk permintaan kali ini saya membagi tulisan saya menjadi 2 (dwilogi) artikel yang berbeda, dikarenakan pembahasan yang cukup panjang. Pada artikel seri pertama ini, saya akan mencoba membongkar suatu masalah, yakni apakah menutup aurat bagi muslim(ah) wajib? Dan pada seri yang kedua nanti. saya akan mencoba membongkar, apakah berjilbab dan berkerudung wajib? (Saya curiga diseri yang ketiga mas Harry bakal membongkar rumahnya nih ^_^). Sejujurnya dalam pembahasan ini, saya berulang kali harus buka dan tutup blog dan site lain, buka dan tutup buku-buku literature yang pinjem dari teman se-asrama, untuk lebih mendalami dan mencari penjelasan serta dasar hukum yang kuat agar nantinya artikel yang saya buat ini bisa dipertanggung jawabkan. (hehehe masalah hukum nih, ga boleh asal ceplos aja).

Sobat muslim, tentunya tanpa saya tunjukkan pun agaknya sobat muslim bisa melihat fenomena-fenomena yang aneh tapi nyata disekitar kita. Wah fenomena apakah itu? PENAMPAKAN... Ihh serem bok...! (Hush...!) Tapi sobat muslim jangan keburu takut dulu, yang saya maksudkan penampakan disini bukanlah penampakan yang sering muncul di TV itu lho. Namun yang saya maksud adalah penampakan yang kalau sobat muslim lihat itu bakalan bikin sobat muslim "melongo", tau ga apa? yakni penampakan "Aurat". Jelas bangetz kan? (bagi sobat muslim yang cowok, loe jangan bilang "WOW" ya? he..he). Ironisnya, kalau sobat muslim tanya maka sobat muslim akan mendapati bahwa para tokoh penampakan ini adalah seorang muslim (atau muslimah). (Weleh-weleh... sedih bin kasihan bin ... ) :)

Nah karena ini adalah seri pertama dari dua seri yang akan saya share bagi sobat muslim(ah), maka tulisan saya yang satu ini hanya akan fokus dipembahasan tentang kewajiban menutup aurat. Ini adalah seri pengantar untuk artikel diseri kedua yang saling berkaitan. So, bagi sobat muslim ikutin terus update artikel ini dengan follow blog saya ya? (he...he promosi blog :)) Insyaallah akan di Publish hari ini juga. Dikarenakan sibuk jadi dipending dulu episode ke-2nya ya? :)

Sobat muslim(ah) mau jadi penghuni surga ga? Pasti mau kan!? Pertanyaan saya barusan seharusnya tidak hanya dijawab dengan "ya" atau "tidak", namun lebih pada jawaban yang lebih konkret/nyata yakni dengan melaksanakan atau meninggalkan sesuatu. Sesuatu apa dan darimana? Tentu segala sesuatu yang berasal dari Allah. Karena sebagai seorang muslim kita telah secara otomatis terikat dengan hukum-hukum yang berasal dari Allah Swt. Trus kalau ga patuh atau ambil aturan lain selain dari Allah gimana? Ibarat sebuah HP (Mobile Phone) pasti jikalau anda membeli akan mendapatkan manual usernya (petunjuk pemakaian) yang khusus buat HP, coba kalau kemudian petunjuk itu sobat ganti dengan petunjuk pemakaian mesin cuci jadinya gimana? bisa ludes tuh HP. Atau sobat muslim coba ga pakai aturan, pasti tuh HP bisa beralih fungsi jadi penghapus. Lho kok bisa jadi penghapus? Saya kasih kasus nih, waktu sobat muslim lagi kesal karena ada temen sobat yang kerjaannya ganggu terus, pasti tuh HP bisa melayang ke kepala temen-temen sobat muslim. Sama kan fungsinya kayak penghapus dikelas. (Jangan ditiru ya sob! Adegan berbahaya, lebih baik kasihkan ke saya aja HP-nya :D). Singkatnya, menggunakan aturan yang tidak bersumber dari Allah sebagai pedoman bakal menuai hasil yang mengecewakan bahkan tidak mendapatkan hasil apa-apa justru keburukan yang didapatkan. Sepakat sobat? Nah, karena standar kita mengenai kata ideal sudah sama (yakni firman Allah), maka ayo lanjut ke paragraf selanjutnya.

Diparagraf berikutnya mulai serius ya sobat muslim(ah) because in this paragraph you will read the core and the essential thing of my explanation. (ngerti ga tuh saya ngomong apa? kalau ga tau langsung google translation dibuka ^_^).

Pertama, Allah yang mewajibkan (bukan saya lho ya?) seorang muslim ataupun muslimah untuk menutup aurat-nya. Nah kebetulan saya menemukan yang lebih spesifik yakni bagi sobat muslimah di Al-Qur'an surat An-Nur ayat 31;

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ

Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kehormatannya; janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak padanya. Wajib atas mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. (QS an-Nur [24]: 31).

Frasa mâ zhahara minhâ (yang biasa tampak padanya) mengandung pengertian wajah dan kedua telapak tangan. Hal ini dapat dipahami dari beberapa hadis Rasulullah saw., di antaranya: 
Pertama, hadits penuturan ‘Aisyah r.a. yang menyatakan (yang artinya):
Suatu ketika datanglah anak perempuan dari saudaraku seibu dari ayah ‘Abdullah bin Thufail dengan berhias. Ia mengunjungiku, tetapi tiba-tiba Rasulullah saw. masuk seraya membuang mukanya. Aku pun berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah, ia adalah anak perempuan saudaraku dan masih perawan tanggung.” Beliau kemudian bersabda, “Apabila seorang wanita telah balig, ia tidak boleh menampakkan anggota badannya kecuali wajahnya dan ini.” Ia berkata demikian sambil menggenggam pergelangan tangannya sendiri dan dibiarkannya genggaman telapak tangan yang satu dengan genggaman terhadap telapak tangan yang lainnya). (HR Ath-Thabari).
dan yang kedua, juga hadis penuturan ‘Aisyah r.a. yang menyatakan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda:

«قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ»

Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah baligh (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawud).

Dari penjelasan di atas, jelaslah bahwa yang biasa tampak adalah muka dan kedua telapak tangan, sebagaimana dijelaskan pula oleh para ulama, bahwa yang dimaksud adalah wajah dan telapak tangan (Lihat: Tafsîr ash-Shabuni, Tafsîr Ibn Katsîr). Ath-Thabari menyatakan, “Pendapat yang paling kuat dalam masalah itu adalah pendapat yang menyatakan bahwa sesuatu yang biasa tampak adalah muka dan telapak tangan.” (Tafsîr ath-Thabari).

Jelaslah bahwa sobat muslimah wajib untuk menutupi seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Artinya, selain wajah dan telapak tangan tidak boleh terlihat oleh laki-laki yang bukan mahram-nya.

Bahwa perlu dipahami bagi sobat muslimah, kewajiban (aturan) diatas bukanlah suatu upaya Allah untuk membatasi seorang hambanya dalam berekspresi, melainkan adalah salah satu bentuk aturan yang ditetapkan Allah untuk memuliakan hambanya. Sebuah analogi (perumpamaan) yang akan mudah ditangkap oleh sobat muslimah, kalau sobat muslimah pernah jajan pasti sobat bisa merasakan. Donat misalkan, ketika sobat melihat dan membeli donat yang tidak terbungkus dengan baik, maka donat itu akan banyak dihinggapi oleh lalat-lalat jalanan yang telah menghinggapi berbagai benda (silahkan sobat tafsirkan sendiri. he..he), dan pasti sobat akan berpikir ulang "mau beli ga ya?" (terinspirasi dari "kasih tau ga ya?" :)). Tapi, coba beli donat yang terbungkus dengan baik, selain terjaga dari lalat-lalat nakal yang suka hinggap di makanan, pasti sobat jauh lebih ingin untuk membeli serta tak segan-segan menghabisi donat tersebut. (ingat sobat jangan rakus ^_^).

Nah sekarang sobat kan sudah tau dasar-dasar hukum kewajiban seorang muslim untuk menutup aurat. Sekarang tugas sobat muslimah yang belum menutup auratnya adalah memilih apakah terus ingin terbuka dan membiarkan lalat-lalat nakal menikmatinya, atau memilih menutupnya sambil mendapatkan sebuah bonus indah dari Allah sebagai tanda kepatuhan atas perintahnya? Hidup adalah pilihan. Menjadi pribadi yang patuh ataupun ingkar adalah sebuah pilihan.

So Choose the Best Choice for Your Life
Since Your Life is Only Once

Sabtu, 29 September 2012

Sendiri Tidaklah Cukup

Sebuah kelemahan ada bukanlah untuk diabaikan
Bukankah, sudah pernah kukatakan?
Hal itu tidak menghasilkan apa-apa
Apakah aku pernah lupa mengatakannya?

Sebagian jiwa yang masih kosong itu
Hanya akan membuat orang disekitarku ragu
Dimalam yang hening dan penuh dengan kesendirian
Aku memohon pada Tuhan
Agar esok, dengan menyatukan kelemahan masing-masing
Kita pasti dapat mengubahnya jadi kekuatan

Dan semuanya masih baru dimulai, pasti bisa kita lakukan,
Sampai tujuan yang dijanjikan dan yang ingin diraih itu tergapai
Teruslah berjalan! Kejarlah! Larilah! Walau sejauh apapun!

Walaupun persahabatan ini masih ada keraguan
Namun itu tidaklah menjadi masalah
Asalkan masih saling percaya dan punya pandangan yang sama

Ayo teriakkan kata-kata itu
“Bangkit! Kita bisa!”
Walaupun tidak tau apa yang akan terjadi,
Aku sama sekali tidak takut
Karena ketika terus bersama maka...
“I believe we have more power to do it”

by Harry Subagyo
Inspired by nice lyrics of Granrodeo, and my great friends who have tremendous determinations and extraordinary goals. ^_^

Kamis, 20 September 2012

5 Senjata Sukses Hadapi Ujian

Assalamu'alaykum wr, wb!

Sobat muslim yang budiman! Bagi yang sedang bingung, sedih, dilema ataupun galau yang tiada lain disebabkan oleh ujian-ujian ataupun musibah yang sedang singgah didalam kehidupan kalian, mungkin tulisan ini bakal jadi salah satu alternatif penggugah gairah hidup dan untuk bisa kembali menyikapi hidup dengan lebih bijak. Karenanya, dengan segala kerendahan hati, saya akan membagikan (share) beberapa senjata (kiat) bagi sobat muslim dimanapun sobat muslim berada agar tidak terjebak menjadi manusia yang kufur nikmat. Berikut kiat-kiatnya, baca sampai selesai yah! :)
Siap jadi hebat? Tanggapi dan Tuntaskan Ujian dengan Bijak :)
Senjata yang pertama, “berprasangka baik kepada Allah dan menyadari bahwa ketentuan Allah adalah baik”. By the way, Sobat muslim pernah kehilangan sesuatu yang sobat senangi ga? atau pernah tidak diterima kerja atau perguruan tinggi yang sobat idam-idamkan? Atau lain sebagainya dan membuat hidup ini seakan mau berakhir, atau bahkan menganggap Allah sudah tidak adil? Sebagian dari sobat muslim pasti sudah pernah mengalami hal-hal yang tidak enak tersebut atau bahkan sebagian yang lain sudah menganggap Allah tidak adil (Astaghfirullah! Harus segera tobat nih, kalau sudah ada yang merasa gini. -_-).
Hmm, Saya punya cerita nih, Al-kisah ada seorang pemuda, sebut saja Mr. X, dia mempunyai sepeda “ontel/pancal” yang dia beli dengan uang yang didapatkan dari hasil mengumpulkan uang saku sejak SD sampai dengan SMP ditambah uang saweran sehabis khitan (Sunat ^_^). Al-kisah, ketika beranjak memasuki bangku perkuliahan, dia membawa sepedanya untuk dipakai bolak-balik dari Asrama ke kampus. Suatu ketika, sepedanya titipkan di Asrama karena dia memutuskan untuk pulang dan menghabiskan masa liburan kuliah dirumahnya untuk membantu orang tuanya. Singkat cerita, masa liburanpun habis dan dia kembali ke Asramanya. Kaget!!! Karena tak satupun penghuni Asrama mengetahui keberadaan dari sepeda yang dititipkan di Asrama. Dengan sedih dan sedikit rasa kecewa, dia merelakannya, walapun orang tuanya sempat tidak terima dan memarahinya karena dianggap lalai dalam menjaga benda tersebut. Si mr. X inipun akhirnya menanggapi dengan tenang dan berkata “Bu, andaikan benda itu memang bukan dititipkan kepada saya, saya akan mengikhlaskannya, dan Allah akan memberikan ganti yang lebih baik dari itu jika kita benar-benar ikhlas untuk merelakannya”. Kurang lebih selang 6 bulan setelah kejadian tersebut mr. X pun mendapatkan beasiswa, dan orang tuanya mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga kedatangannya. Akhirnya tak lama, mr. X pun mendapatkan sebuah sepeda motor sebagai ganti dari sepeda yang hilang. (luar biasa kan? :D) Apakah sobat muslim ingin tau siapakah mr. X ini? Tak lain dan tak bukan adalah saya sendiri. (he...he... Alhamdulillah!) Inilah the power of believe. (Sobat, lanjut ke senjata yang kedua yuk!)
Senjata yang kedua, agar dapat sukses dalam ujian yang diberikan oleh Allah Swt kepada kita adalah membiasakan diri agar “TIDAK MENGELUH”. Kira-kira yakinkah sobat dengan takdir (Qada) Allah? Yuk, simak hadits berikut;
Sesungguhnya apa (yang Allah takdirkan) menimpa anda tidak akan meleset dari diri anda. Dan apa (yang Allah takdirkan) meleset dari diri anda, tidak akan menimpa anda.” (HR. Abu Daud dari Ubay Bin Ka’ab)
Saya yakin sobat muslim pasti pernah lihat atau dengar sebuah musibah semisal kecelakaan. Tau ga sobat, sebagian dari para korban kecelakaan adalah para pengendara yang mengendarai motor/mobilnya dengan pelan dan hati-hati. Dan tau ga sobat, tidak semua pengendara bermotor yang berkendara dengan kecepatan tinggi dan juga ugal-ugalan bakal berakhir dirumah sakit ataupun kuburan. Lho, kok!?? Yah begitulah kenyataannya! Dengan study kasus ringan tadi kita dapat membuat kesimpulan bahwa tidak semua yang kita rencanakan ataupun perbuat dapat selalu berjalan mulus bahkan ada kalanya sesuatu yang sedikit direncanakan atau bahkan tidak direncanakan dengan hati-hati dapat berjalan mulus. Apakah artinya? Bahwa sesuatu yang sudah menjadi Qada, tidak akan dapat kita hindari. So, semisal suatu saat kita di uji dengan meninggalnya orang yang kita cintai atau sayangi, jangan sedih berlarut-larut; hadapi dengan ikhlas. Insyaallah ada sesuatu yang indah yang sudah dipersiapkan oleh Allah jika kita berusaha, berdoa, yakin dan ikhlas. :)
Senjata berikutnya (Ketiga), renungi hadits-hadits berikut agar bisa lebih yakin dan PeDe dalam menghadapi ujian dari sang pencipta;
Hadits yang pertama;
“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan ada pada dirinya, Dia (Allah) akan memberikan musibah” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah)
Dan Hadits yang kedua;
“Jika Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya niscaya Allah akan menyegerakan musibah baginya di dunia, dan jika Allah menghendaki keburukan bagi Hamba-Nya niscaya Allah membiarkannya dengan dosanya sehiningga Allah membalasnya di hari Kiamat.” (HR. At-Tirmidzi dari Anas bin Malik)
Dan masih banyak hadits-hadits sejenis yang mungkin sebagiannya sobat muslim sudah tau dan lebih paham. :D
Senjata yang keempat, “Menyadari bahwa ujian merupakan sarana belajar”. Belajar!!? Pastinya banyak yang tidak tau atau tidak sadar bahwa ujian merupakan sarana seseorang itu belajar. Belajar apa? Apa saja yang kemudian dapat menjadikan hidup yang lebih baik. Contoh ringannya; Sobat muslim tidak akan dapat merasakan bahwa segelas jus apple itu terasa asam manis dan lezat, jika sobat muslim belum pernah minum jamu yang pahit, ya kan? Nah disinilah kemudian salah satu fungsi dari ujian tersebut; untuk menjadikan kita tau akan penderitaan saudara-saudara kita yang mungkin jauh lebih berat dibandingkan ujian yang diberikan Allah kepada kita dan agar kita selalu bersyukur. Namun, sayang banyak yang tidak sadar akan hal ini dan kufur. Naudzubillah! Semoga kita tidak termasuk kelompok orang yang kufur akan nikmat Allah. Amin! :)
Jika kemudian ternyata sobat muslim masih merasa bahwa sobat muslim adalah orang yang paling menderita maka senjata terakhir sekaligus senjata pamungkas yang akan saya berikan adalah sebuah hadits yang akan memberikan kita motivasi dan rasa bangga atas diberikannya ujian yang berat kepada sobat muslim.
“Para Nabi kemudian yang semisalnya dan yang semisalnya. Seseorang itu diberi cobaan sesuai tingkatan agamanya. Jika agamanya kuat maka cobaannya akan semakin besar dan jika agamanya lemah maka dia diuji sesuai kadar agamanya. Seorang hamba senantiasa diberi cobaan sehingga dia berjalan dimuka bumi tanpa dosa.” (HR. Tirmidzi)
Sobat muslim pasti tau bagaimana kemudian kisah hidup para nabi atau kisah hidup para sahabat. Hampir disetiap harinya mereka mendapatkan ujian demi ujian yang berat dan mendapatkan derajat yang tinggi disisi Allah ketika mereka selalu berusaha, berdoa, yakin, dan ikhlas bahwa Allah selalu memberikan kebaikan pada diri mereka baik dengan bentuk yang mereka sukai maupun dalam bentuk yang mereka tidak sukai. Yuk sobat muslim contoh para sahabat ketika mereka diberikan ujian agar kita mendapatkan derajat yang tinggi disisi Allah Swt. :)
Dan terakhir saya berikan beberapa kalimat yang insyaallah dapat menjadi renungan dan memberi motivasi bagi kita semua.

“Wahai Saudaraku! Dunia adalah tempat ujian. Allah memberikan ujian-ujian kepada ciptaannya, tak terkecuali kita sebagai manusia. Sebagian mampu bertahan dan menyelesaikannya, dan banyak yang mengeluh, gugur dan akhirnya menyerah. Akankah kita mampu menyelesaikan ujian dari Allah dengan baik dan benar serta menjadi seorang pemenang? Ataukah kita menjadi salah satu yang berputus asa dan menjadi seorang pecundang?”

Minggu, 09 September 2012

RPP untuk laporan PPL

Assalamu'alaykum wr, wb!

Jikalau kemarin, sudah saya share silabus yang saya gunakan dalam laporan PPL, maka sekarang akan saya share RPP yang saya gunakan dalam laporan PPL saya. RPP yang satu ini adalah tidak murni downloadan dari link lain yang kemudian saya upload kembali, namun ini sudah di edit dan original walaupun draft awalnya saya peroleh dari sebuah link ketika browsing di Internet. So, buat teman-teman yang RPP-nya belum jadi, atau masih bingung nyari format RPP, nih saya kasih sebuah hasil karya kami untuk kalian nikmati bersama, :D
Oh ya karena keterbatasan waktu saya hanya share RPP bahasa Inggris berkarakter SMP kelas VII saja. kalau ada request, insyaallah akan saya update kembali dengan berisikan link yang lebih lengkap, jadi jangan lupa comment dan join this blog! :D

Tema blog kali ini adalah perjuangan tiada akhir menghadapi event-event yang ada sebelum mengambil skripsi bagi mahasiswa semester akhir :D

Silahkan di download di bawah ini
 

Note:
You may read, copy-paste, and download any files in this blog as long as you do not forget to include where you get it from. 
Comment and Follow my blog to support me!


Sabtu, 08 September 2012

Guilty Crown Songs (OP, and ED)

Assalamualaikum wr, wb!
Hi friends!
Shu and Inory In OP 2
Do you know Guilty Crown? it is one of the best anime, and also one of my favorite anime. Ouma Shu and Inory Yuzuriha are the main protagonist in this anime. The story is very interesting and unpredictable. Make me want to know the end of this anime. The show ended in March 2012. Actually, I look forward the producer to making the follow up program of guilty crown since the episode is just twenty two episodes (It's really short).

Some people think that this anime has very good songs and considered the best songs ever. I can't agree more with those opinions. So that why, I want to share the Opening and Ending songs of this anime.

Hopefully, you enjoy it.

Opening 1
My Dearest - Download Here
Mediafire Download Here

Ending 1
Departure - Download Here
Mediafire Download Here

Opening 2
Everlasting Guilty Crown - Download Here
Mediafire Download Here

Ending 2
Kokuhaku - Download Here
Mediafire Download Here

Some singles from Supercell;
Utakata Hanabi - Download Here
Kimi No Shiranai Monogatari - Download Here
Kimi Sora Kiseki - Download Here
Note : Support the producer by buying the CD

Rabu, 05 September 2012

Silabus untuk laporan PPL

Assalamu'alaykum wr, wb!


Di musim ini, khususnya para mahasiswa yang beranjak dari semester 6 ke 7, banyak yang pada pusing dan bengong mikirin tugas laporan PPL mereka yang deadline pengumpulan sudah diujung tanduk. (eh perasaan, ngerjakan laporan dari dulu kok ga selesai-selesai, tau ah gelap. hehehe)

Pasti para mahasiswa yang belum selesai laporannya lagi nyari link buat ngelengkapin apa-apa yang masih kurang. Mereka akan melakukan apa yang saya sebut dengan "Hissatsu Waza" (Killer technique) nya. Mau tau Hissatsu Waza-nya? "DuCu PaEd" yang artinya Dunlud (baca; download), Cupy (Copy), Paste, Edit. (He..he...).

Nah dari latar belakang diatas, saya tau dan saya sadar akan kebutuhan mereka. Berangkat dari rasa ingin memberi dan rasa kasihan (Kang Hari dermawan juga ya? iya donk. :D), saya akan membagikan sebuah link untuk mendownload silabus yang saya kira adalah silabus yang cukup baik, bila dibandingkan dengan bentuk silabus yang ditawarkan oleh situs lain. Nah akan tetapi masih baru sebatas untuk Silabus Bahasa Inggris SMP/MTS kelas VII saja, jadi untuk yang lain sabar ya? :D, (Insyaallah di update kalau ada yang request)

Silabus Bahasa Inggris SMP/MTs kelas 7
Click gambar untuk download!

Note:
You may read, copy-paste, and download any files in this blog as long as you do not forget to include where you get it from. 
Comment and Follow my blog to support me!

Selasa, 10 Juli 2012

Education in Future


Assalamu’alaykum wr, wb!

Nowadays, education is developing well through the development of science and technology. Students can enlarge their knowledge or get information just by clicking the mouse to search certain information related to their needs from surfing the internet. Students can get unlimited access to get unlimited information spread out through internet. Some schools in Europe, Australia, and in some other development country have opened the virtual class. We do not have to attend in the real class to listen the lesson from the teachers. Then, we spend our time in the class. We just have to read the explanation from the teacher or lecturer and then do the exercises or assignments then submit them in the specific deadline. It is very flexible learning.

Many research conducted by experts is also very helpful for the development of teachers and teaching methods. There are various ways to teach, to handle the students, to correct students’ error, to give elicitation in class, etc. Especially, the method to teach English as Second language, it has been developing into the whole new stage. There is significant development in the methods in teaching. It is begun with GTM (Grammar Translation Method) and the new one is CLT (Communicative Language Teaching). This is one of the signs that the education world is now entering the new age.

How about the education in future? Is it going to be better? Or is it going to be worse? In my analysis, the education world will be much more better in the term of science and technology. Some years later, the education is not only about attending the formal school which only reach limited students around the location of the school, to get the sertificate or diploma, but also education will be able to reach many students in many places by using the technology in the future without attending the formal school for certain span of time. So, someone will not be afraid of the distance when choosing the school which he likes to choose. It will be a great experience since the education will be much more simple, untied, and flexible.

But otherwise, in term of morality, the education world will face great problem about this problem. We know that the Indonesian students (Junior High School and Senior High School Students) are involved in many bad morality cases. Such as pregnancy, sex before married, drugs, etc. Do you know why this is happening in Indonesia? At least, there are two reasons why this problem is occurred and going to be a great problem in education world, especially in Indonesia.

First, it is because the curriculum, especially in Indonesia, is not applying the integrated curriculum which combining every knowledge which is taught in class with the religious materials. Well, talking about religions in the world, every religion in the world has only lesson about morality and religious lesson (act of devotion). But, it will be different case when we talk about Islam, it is the one and only religion which contains everything (in Al-Qur’an and Al-Hadits) such as economic system, politic, astronomy, etc. and when we combine the knowledge with the religion, then the students will not only master the science and technology but also the students will be a good and kind students or and also be a good Muslim. Islam also teaches someone to be a good man wherever and whenever they are. For example: In economy, Muslim will not be allowed to monopolize the market which can make the other Muslim lost his/her chance to open trade, etc.

Second, the morality will be a great problem for education world in Indonesia, because the government has failed to protect the young generation from the western infiltration through westernization or modernization. The western culture which is always identic with the word “modern” and “freedom” has succeeded to change the young generation of Indonesia to follow and copy the western culture which is often inappropriate with eastern culture and Islam. The culture has been campaigned and shown actively and massively through any media. So without any surprise, step by step, the Indonesian is following the western and becoming western (the thought, the fashion, etc)

Finally, the solution to prevent Indonesia facing the great problem about morality is by changing the curriculum and stopping the westernization in Indonesia. Insyaallah, Indonesian students will be a good Muslim and great persons which are not only have good morality but also have broad knowledge. Such as: Ibnu Sina (Avisena), Al-Khawarizmi, etc.

Download the article. here
Note:
You may read, copy-paste, and download any files in this blog as long as you do not forget to include where you get it from. 
Comment and Follow my blog to support me!

Jumat, 06 Juli 2012

7 Kunci Pelancar "Galau"

Assalamu’alaykum wr, wb!
Alhamdulillah, puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan hidayahnya, sehingga kita masih diberikan nikmat yang tak ternilai harganya, yakni nikmat “iman” dan “Islam”.
Sholawat serta salam, selalu kita tujukan bagi sang “Uswatun Hasanah” bagi seluruh manusia diseluruh dunia, terutama kaum muslimin dimanapun mereka berada yakni Rasulullah SAW yang telah berhasil merubah sebuah peradaban jahiliyah menuju sebuah peradaban yang memimpin dunia selama 13 abad, dengan Islam.
(NA: Ah, Bung Harry, Mukodimahnya kebanyakan.) (HS: Sudah lama entry saya ga ada mukodimahnya, biar ingat Allah & Rasul disetiap posting gan)

Seperti biasa, saya nge-share sesuatu yang insyaallah bermanfaat bagi pembaca. Khusus entry ini mungkin adalah ditujukan khusus bagi para pemuda atau siapa saja yang masih bersemangat muda dan selalu terbayang-bayang ke-GALAU-an dapat mengancam dirinya (NA: Wah bahasanya tajem sampe ancem2 juga) (HS: Udah jangan banyak comment dulu baca sampe selesai kasihan pembaca blog ga bisa konsentrasi baca.). (NA: Ok Bung!!! Peace).

Dari pelbagai macam seluk beluk kehidupan kaum muda yang selalu dihiasi dengan C.I.N.T.A. dan E.G.O yang masih sangat tinggi, dapat kita ketahui bahwa para pemuda adalah sasaran “empuk” bagi penyakit-penyakit kejiwaan yang disebabkan oleh tekanan psikologis dan ketidakpastian seperti stress, pusing, atau galau, dan sejenisnya. Jika seseorang terkena satu atau lebih, maka pasti “performance”-nya akan menurun, sehingga jika terjadi secara massive dan berkelanjutan, hal tersebut dapat menggangu produktivitas para pemuda, terutama pemuda Islam yang diharap-harapkan dapat menjadi sebuah contoh dimasyarakat dalam membangun akhlak dan pemahaman Islam. Tidak lucu rasanya jika seseorang yang ngaku intelektual muda, “dikit-dikit” galau, “dikit-dikit” galau. Apalagi disebar melalui jejaring sosial seperti facebook & twitter dengan status-status serba GaJe.

Bersumber dari hasil berbagai observasi dan wawancara dengan sumber-sumber yang ahli dalam urusan ini, akhirnya saya dapat menyimpulkan bahwa sedikitnya ada 7 kunci pelancar kegalauan. Kalau ga percaya coba aja. :) Tanpa panjang lebar, ini silahkan pelajari kuncinya biar bisa jadi penggalau sejati. he...he : 

Kunci Galau Pertama, maenkan lagu "Melankolis", sambil inget-inget yang sedih-sedih, dijamin galau melulu & rejeki kacaw.
Kunci Galau Kedua, lakukan maksiat "kholwat", "ikhtilat", dsb. Dijamin banyak galau, iman dan imron kacaw.
Kunci Galau Ketiga, banyak mikirin dunia, sedikit mengingat Allah, dijamin galau dan akhirat kacaw.
Kunci Galau Keempat, simpen foto mantan, berikut sms dan barang-barang warisannya, dijamin galaw dan ga bisa move-on serta pikiran kacaw.
Kunci Galau Kelima, idolain boyband kemayu, nonton han-sinema, nangis sampe paraw dan ikutan kemayu, performance kacaw.
Kunci Galau Keenam, follow akun-akun alay, y4Ng nGeTuitz-4n g jLazZ, s4l1Nkz uc4P "cemunguudh! eAaa k4Ka!" dijamin mabok bin kacaw
Kunci Galau Ketujuh, mengeluh terus-terusan ngerasa diri paling malang di dunia, paling hina, mana nggak galaw. 

Nah udah tau kan 7 hal yang bisa membuat kalian ber-GALAU ria, tinggal pilih, apakah terus melakukan kegiatan-kegiatan diatas, apa ganti kebiasaan baru yang lebih produktif dan membangun karakter kamu-kamu. Dan solusinya adalah dengan mendekatkan diri pada C.I.N.T.A sejati yakni Allah dan Rasul-Nya, dengan selalu menerapkan ajaran-ajaran yang disampaikan oleh Rasulullah Saw dalam kehidupan sehari-hari, dijamin anti-galau kalaupun ada pasti segera terselesaikan, karena Islam mensolusikan segala masalah, yuk berlomba-lomba mendekatkan diri sama Allah SWT.

Finally, semoga informasi diatas dapat memberi wawasan agar bisa jauh-jauh deh dari yang namanya “GALAU” dan sejenisnya.
Semoga bermanfaat!

Rabu, 04 Juli 2012

Research Method


Assalamu'alaykum wr, wb! 

Research method
I want something new. Research will provide it
The goal of the research process is to produce new knowledge or deepen understanding of a topic or issue. This process takes three main forms (although, as previously discussed, the boundaries between them may be obscure):
Exploratory research, which helps to identify and define a problem or question.
Constructive research, which tests theories and proposes solutions to a problem or question.
Empirical research, which tests the feasibility of a solution using empirical evidence.


There are two ways to conduct research:
Primary research: This research uses primary source, i.e., original documents and data.
Secondary research: This research uses secondary sources, i.e., a synthesis of, interpretation of, or discussions about primary sources.

There are two major research designs:
Qualitative research and Quantitative research. Researchers choose one of these two tracks according to the nature of the research problem they want to observe and the research questions they aim to answer:

Qualitative research
Understanding of human behavior and the reasons that govern such behavior. Asking a broad question and collecting word-type data that is analyzed searching for themes. This type of research looks to describe a population without attempting to quantifiably measure variables or look to potential relationships between variables. It is viewed as more restrictive in testing hypotheses because it can be expensive and time consuming, and typically limited to a single set of research subjects. Qualitative research is often used as a method of exploratory research as a basis for later quantitative research hypotheses.

Quantitative research
Systematic empirical investigation of quantitative properties and phenomena and their relationships. Asking a narrow question and collecting numerical data to analyze utilizing statistical methods. The quantitative research designs are experimental, correlational, and survey (or descriptive). Statistics derived from quantitative research can be used to establish the existence of associative or causal relationships between variables.

Source: en.wikipedia.org

I have finished Research Method lecture at fourth semester. The final project of this lecture is try to make the research proposal. Here, because someone wants me to share my result of making the proposal, I post this entry.
:)
Do you want to have my proposal.
Download. here
and here, if you want to get my friend proposal. (thank to Sri Surya Dewi and friends).

Password to extract:
www.harrythewise.blogspot.com

Note:
You may read, copy-paste, and download any files in this blog as long as you do not forget to include where you get it from. 
Comment and Follow my blog to support me!

Selasa, 03 Juli 2012

Koleksi Silabus Bahasa Inggris

Assalamu'alaykum wr, wb!
Koleksi Silabus Mau!!?? Langsung Download aja!!
Alhamdulillah, masih diberikan kesempatan dan pulsa untuk ngenet dan menggarap blog ini. :) 
Entri ini memang sengaja di Post karena ada yang request dari teman se-angkatan saya yang sedang butuh contoh silabus untuk membantu mata kuliah PPL 2 (Praktek Mengajar) di sekolah-sekolah sekitar daerah Surabaya dan Sidoarjo.
PPL!? ya, istilah yang tidak asing bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa-mahasiswa jurusan pendidikan. Di PPL ini tentu saja tidak lepas dengan RPP dan Silabus. Pada Entri ini, saya share hasil pembuatan Silabus untuk mata pelajara bahasa Inggris kelas 1 SMP Semester Genap yang dibuat oleh Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Mau!!!??
Download Disini
Semoga bermanfaat. Jangan lupa comment dan Join blog ini. Terimakasih!

Note:
You may read, copy-paste, and download any files in this blog as long as you do not forget to include where you get it from. 
Comment and Follow my blog to support me!

Password untuk download dan extract :
www.harrythewise.blogspot.com

Special Thanks To:
1. Hari Subagyo
2. Hilyatus Sa'adah
3. Wahdah Magfudhoh
4. Riris Hidya
5. Alda Dea Delfina
6. Wahidatul Azizah
7. Dwi Agustin NF
8. Laili A. Mashita
9. Siti Almaidah
10. Akhiyat Hilmi
11. Rufaidah Kusuma
12. Ana Laila

Jumat, 22 Juni 2012

Pause-Defined Units Analysis

Assalamu'alaykum wr, wb!
Pause-Defined Units
I'm about to explain and give example of pause-defined units analysis in Discourse. Read the following article, it is made by me and my friends and also this is our final project to finish our lecture in Discourse Analysis class.

If you want to get our final project soft-file. you may download. here
the password is:
harrythewise.blogspot.com

Here I will give you some explanation about pause-defined units.
  


Chapter 2
Theoretical Background

a. The Structure of Information

In structure of information in Discourse, it focuses on the smallest units of discourse structure: small local units at the level of phrase or clause. We consider how information is packaged within such small structures and, particularly, what resources are available to speakers and writers for indicating to their addressees the status of information which is introduced into the discourse.[1]

b. Pause-defined units

People working on intonation in discourse have found a problem with the principled identification of tone groups by phonological criteria alone and have resorted to working with units bounded by pauses in the stream of speech (for example, Chafe, 1979; Brown, Currie and Kenworthy, 1980; Butterworth, 1980; Dease, 1980).[2] 

Adopted by Crystal (1969), Halliday (1967, 1994) or Brown at al. 1980, Crystal and Halliday allow for more than one tone per tone-unit, and allow pauses to occur within tone-units. Brown at all, used the concept of the pause-defined unit. So, analyses using their approaches would have resulted in fewer or longer tone-units.[3] 

At first glance, seem a rather precarious undertaking, because of the use of pause phenomena as a basis for building an analysis of chunking in spoken discourse. The number and duration of pauses used by a speaker will obviously vary according to his rate of speech. It would be, unlikely then, that one particular pause length, say one second, would have a single function for all speakers in all speech situations. However, working with pause will provide one obvious advantage that is they are readily identifiable and, apart from the very briefest planning pauses, it has no difficulty in agreeing on their location.

In an investigation of this type, it is important to choose the data used in the investigation so that you can generalize across speakers. A further practical point is that you should work initially on data which, believed, will result regular units which you will be able to recognize.

c. Example of pause-defined units analysis

Source data which has been analyzed before to determine the interval of each paused units in discourse.

Mr. X : Halfway down the page (0,3) draw (0,6) a red (0,4) horizontal line (0,2) of about (0,5) two inches (16) on eh (1,1) the right hand side just above their line (1,9) in black (0,1) write ON (3,2).

Miss. Y : ON (3,4)

Mr. X : Above the line (1,4) draw (0,2) a black (0,65) triangle (1,0) ehm (1,9) a right angle (0,2) triangle (1,9) starting to the left (0,2) of the red line (1,0) about (0,9) half a centimetre above it (4,0)

In the previous example of pause types, defined in terms of relatives length can be identified:

Extended pauses
it extended from between 2,0 to 3,2 seconds. It is represented by (++).

Long pauses

these pause range from 1,0-1,9 seconds in the extract. It is represented by (+)

Short pauses

these pause range between 0,1-0,6 seconds in this extract. It is represented by (-).

The result will be like this:

Mr. X : Halfway down the page (-) draw (-) a red (-) horizontal line (-) of about (-) two inches (++) on eh (+) the right hand side just above their line (+) in black (-) write ON (++).

Miss. Y : ON (++)

Mr. X : Above the line (+) draw (-) a black (+) triangle (+) ehm (+) a right angle (-) triangle (+) starting to the left (-) of the red line (+) about (+) half a centimetre above it (+)

[1] Gillian Brown and George Yule. Discourse Analysis. Page 153
[2] Gillian Brown and George Yule. Discourse Analysis. Page 160
[3] http://www.solki.jyu.fi/apples/020201/The_functional_irrhythmicality_of_spontaneous_speech.htm browsed on Friday 22 June 2012.

Jumat, 15 Juni 2012

E-Book 4 You Episode 4

Assalamu'alaykum wr, wb!
In Curriculum and Material Development class, I got this book. It must-have book in the class. So here I wanna give you a book which hopefully can give you more reference in Curmadev class.

The title: Curriculum Development in Language Teaching
The author: Jack C. Richards

Download Via Mediafire. Here
Password:
harrythewise.blogspot.com


Perhaps, this post is my final post about e-books in this month. I'm very lazy to share this because there is no one give comments or join this blog. In the next post, I'll try to post religious articles.


Note:
You may read, copy-paste, and download any files in this blog as long as you do not forget to include where you get it from. 
Comment and Follow my blog to support me!
and
Consider to buy the book to support the writers and the publishers!

Rabu, 13 Juni 2012

Error Correction In Classroom


A. Errors Correction
Let's Study How to Correct Errors and Mistakes Appropriately
When we are in teaching process, sometimes the student will make mistake sooner or later. It is only natural because the students are learners. They still need to improve their skill and enlarge their knowledge. This is the teachers’ job to help them become better. But, what can we do to correct the students’ error without offending them? How to make an appropriate respond to the students’ error? Well, in the following paragraphs we will describe how to handle the student errors appropriately.

Teachers commonly use inappropriate way to handle the students’ errors. “The single most commonly used but least effective method for addressing undesirable behavior is to verbally scold and berate a student” (Albetro & Troutman, 2006).

These are some example of inappropriate correction made by teachers commonly; How many times do I have to tell you to work quietly?, Didn’t I just tell you to get your work done?, Why are you talking when I’m talking?, Do you want me to send you to the office?, What’s going to happen if I call your mother?, What do you think you’re doing?, Don’t you think you should be using your time better?

Previous example shows us the common teachers’ responses in students’ errors. The entire examples above are not suggested to be done. Teachers’ responses should not use offensive words and offending words. Rather than using offensive and offending words, teachers’ response should be calm, consistent, brief, immediate, and respectful.

A fluent correction is a Calm correction. If a teacher is visibly upset with a student’s misbehavior, this is likely to lead other students off task. They will focus on the far more dramatic exchange between the teacher and the misbehaving student rather than instruction.

When providing error corrections Consistency is essential. This means, if a Teacher chooses to correct a particular misbehavior, the correction should occur routinely among all students each time the same misbehavior is demonstrated. For example, if we correct one student for blurting out without raising a hand to speak, but respond to other students when they blurt out answers, this is inconsistent and unfair. It creates confusion for students about which rules really apply, to whom and when.

Brevity is also important. When misbehavior occurs, our attempt to correct the problem should not make the situation worse. We should avoid talking too much. Instead, make the correction by telling the child what to do instead, and then walk away. Assume the child will comply. Don’t wait for the situation to escalate into a power struggle.

Immediate means as soon after the misbehavior as possible.Finally, a common thread through all fluent error corrections is Respect. 

Behavior corrections should never involve belittlement or ridicule of a student. Instead, the most effective corrections are matter of fact, specific statements that tell what the misbehavior was and what the student should do instead. (Sprick, Knight, Reinke & McKale, 2006, p. 55-56.)

A teacher is more likely and better able to provide effective feedback (calm, consistent, brief, immediate and respectful) if a clear continuum of response strategies is identified and implemented. Students will also benefit from knowing, in advance, what the teacher’s response will be if problem behavior is demonstrated.

B. Response Strategy
A review of research provides this continuum of strategies as effective for responding to or correcting student misbehavior.

First, when misbehavior occurs, provide students with a Prompt. Prompts are typically visual but can also be verbal. A prompt is a signal that alerts the child misbehavior has occurred and helps him/her to comply with expected behavior. Prompts can be as simple as pointing to a posted expectation or giving a verbal cue to that expectation. Other examples include finger to lips indicating quiet or silence; raised hand to decrease blurt outs, an open palm to show stop or slow down and pointing out where students should go. Prompts can be provided whole group or individually.

Next, correction of misbehavior can come from a Redirect. Redirect means the teacher specifically states the matrix behavior the child is supposed to exhibit. “Remember, being respectful means raising a hand and waiting to be called on.” or “In this class, part of being responsible is to follow directions and do your work”.

Other steps in-class option is to Re-teach. Re-teach means state and demonstrate the appropriate behavior. Re-teach goes beyond a re-direct because it gives the child an opportunity to hear and then show the appropriate behavior with immediate feedback from the teacher.

Next Providing Choice is frequently an effective strategy for managing inappropriate behavior. Choice can address location, order of completion, type of tool or variety in activity. For example, the teacher can provide choices to complete the task in another location, “You are welcome to work at your desk, at a table or on the floor.” The teacher can provide choice on the order of task completion. The teacher can provide the choice of a different type of writing instrument. “You may write in pen or pencil or you are welcome to type with a computer if you like.” Or the teacher can provide the choice of a different type of activity that accomplishes the same instructional objective.

The last is Conference. Finally, Error Correction is sometimes best addressed by conferencing with a student. Just as we do with an academic error, our goal in responding to a social or behavior error is to teach students what we want them to do instead. Remember, scolding, berating, ridicule and yelling are the LEAST effective ways for addressing misbehavior. When students make a learning error on an academic task we don’t scold or berate them. We give encouragement, show where the error was made, tell how to make a correction, give opportunities for practice and then provide immediate feedback. Same things need to happen when responding to behavioral errors. In short…using a structured conference with a student may help meet this goal.

C. Conference
These are the procedures for having an instructional conference with a student about a behavioral error;

-First, Say something positive, in private, using a quiet voice
-Next, briefly describe the problem behavior
-Third, Describe the desired alternative (what you want the student to do instead) refer to and use the language of your classroom rules.
-Fourth, State the reason why the alternative is more desirable what outcome the student is likely to get if he/she chooses the alternate behavior
-Fifth, give students an opportunity to practice the desired behavior they can tell or show the replacement or alternative.
-Last, provide positive feedback. This means as soon as the student demonstrates the desired behavior or a reasonable approximation of the desired behavior- acknowledge this effort.

Example of conference; “Max, I know you were upset because the group didn’t include you. But you responded by calling them names and trying to argue. A respectful/safe way to handle this is to walk away and talk to someone else. By walking away and not raising your voice, you won’t get in trouble and someone might be able to help you join a group. Your yelling won’t change the behavior of the other students.

D. Climate Killers
The way teacher speak will affect the students’ responses, this is a common sense. Some elements that should be avoided by the teacher in order to make the error corrections more effective;

• Sarcasm or humor at students’ expense
• Sharp or excessive criticism
• Reinforces that are not meaningful to students
• Lecturing students about behavior
• Being inconsistent in rule enforcement and reinforcement
• Having no social interaction with students
• Showing little interest in students’ lives
• Teaching lessons with no attention to student affect or stress levels during instruction
• Warning an angry student to “calm down” without providing supports to achieve that goal.

E. Climate Enhancers
In addition, positive relationships make behavior management easier. Teacher-student relationships are the most basic element of classroom climate. Teacher’s have incredible potential to be a powerful influence on student’s lives. That potential extends beyond the school day. Meaningful relationships with teachers may influence positive long-term outcomes for students.

Some elements which can be added in delivering error correction;

• Always model respectful and polite behavior
• Praise genuinely and frequently
• Set high, but reasonable and attainable expectations
• Know your students
• Spend time interacting with students
• Use effective listening skills
• Design classroom to be appealing to students
• Celebrate student success and achievement
• Use humor

http://esl.about.com/od/esleflteachingtechnique/a/l_ecorrect.htm
www.Grammarly.com/Grammar_Checker